Sadarkah saudaraku??
Begitu indah skenario Allah…
Bahkan lebih indah jika
dibandingkan scenario sutradara film yang paling bagus…
Satu cerita yang selama ini tidak
sempat saya pikirkan, walaupun tak begitu penting, tapi cerita ini mengingatkan
kepada saya bahwa tidak ada yang kebetulan di dunia ini, semuanya sudah diatur
oleh yang maha kuasa.
![]() |
Foto S1 di Universitas Tadulako, dan waktu itu kita tidak saling kenal |
Saat ini Saya punya temen
serumah, menyewa rumah di daerah Bandung, dimana saya melakukan study S2 kami
di ITB (Institut Teknologi Bandung) bersama teman-teman. Hanya saja kami
berbeda jurusan. Saya jurusan BIOMANAJEMEN, sedangkan Dia jurusan MATEMATIKA.
Kamaruddin namanya.
Ketika kami lagi nyantai sambil
lihat-lihat foto, tak menyangka melihat ada foto kita berdua pada waktu S1 dulu
di UNTAD (Universitas Tadulako).
![]() |
Foto bersama S2 UPI & ITB dibandung, 2015 |
Mir… ini foto kamu mir??
Iya ini foto saya waktu s1 dulu..
Yang disampingmu itu fotoku …
Loh?? Kita pernah Foto bareng
ternyata,,,
Foto itu diambil ketika mahasiswa
UNTAD yang tinggal di Perdos, merayakan
kemenangan permainan sepak bola. Juara 1,2 dan 3 ikut jalan-jalan kepantai saat
itu. Tapi banyak juga teman-teman yang tidak juara ikut merayakannya bersama
kami. Yang lucunya kami tidak saling kenal waktu itu. Hanya saja kami sekedar tau
kalau kami semua adalah mahasiswa UNTAD
Saya dan kamarudin kaget ketika
melihat foto itu. Ternyata foto itu ada kami berdua. Dan dulu belum saling
mengenal. Sambil tertawa bareng, terbesit dalam hati, tidak ada yang kebetulan
di dunia ini. Semua sudah diatur oleh yang maha kuasa.
Dan tak disangka-sangka ternyata
kami dididik oleh guru yang sama. Guru mata pelajaran biologi. Ibu Djuliani.
Yang dulu pernah mengajar di PESANTREN DOLAGO, dan kemudian mengajar di sekolah
saya (MAN TOMINI).
Anehnya kita sekarang di Atap
yang sama, bantal yang sama dan piring yang sama. Berjuang untuk melanjutkan
studi di ITB.
Subhannallah, foto itu
mengingatkan kepada saya bahwa indahnya scenario Allah SWT.
Puji syukur kepada Allah..
Yang telah memberikan kita rasa,
yang telah memberikan kita pikiran, ketika sadar adanya skenario Allah, kita
sangat menikmatinya, dan merasakan begitu indaknya skenario Allah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar